Kota Jayapura - Sebuah terobosan dilakukan Universitas Terbuka (UT) Jayapura dengan upaya mendekatkan kampus ke tengah lingkup generasi muda. Program yang dijalankan adalah KAFE atau Kunjungan Asik For Education.

Bentuknya diskusi santai, seru dan tetap menitipkan pesan edukatif. "Ada banyak ruang yang digunakan para Gen Z untuk berkumpul dan ngobrol. Kami coba masuk dan ikut masuk sekaligus menangkap pesan yang sebenarnya diharapkan anak muda saat ini. Selain itu kami juga menceritakan tentang dunia kampus yang menyenangkan," kata Direktur UT Jayapura Fajar Rahmadhani dalam rilisnya, Sabtu (17/5/2025).

Dikatakan KAFE menjadi satu upaya untuk mensosialisasikan kampus UT dengan segala kelebihannya. Acara KAFE ini diisi dengan pengenalan Universitas Terbuka, informasi seputar perkuliahan jarak jauh yang fleksibel, serta sistem belajar mandiri. Tak hanya itu, pengunjung juga dihibur dengan stand up comedy, live music, fun games. Hadiah yang disediakan berupa voucher untuk membelanjakan di Esgepark, serta pembagian, merchandise menarik.

Yang jelas hanya di UT mahasiswa bebas menentukan kapan waktu kuliah dan kapan harus menuntaskan kuliahnya. Dan kata Fajar pengunjung ternyata ikut antusias mendengarkan penyampaian narasumber. 

Disebutkan juga bahwa biaya untuk kuliah di UT sangat terjangkau sehingga tidak perlu harus mengambil cuti untuk mencari biaya kuliah. "Pokoknya terjangkau, lalu fleksibilitas pembelajaran daring memungkinkan pengaturan jadwal sesuai kebutuhan, cocok untuk pekerja profesional dan siswa biasa. Pendidikan daring di Universitas Terbuka menghemat biaya perjalanan, tempat tinggal, makan, dan biaya pendidikan yang lebih terjangkau," bebernya.

"Jadi kampus ini sangat cocok untuk mereka yang sudah bekerja dan memiliki waktu terbatas untuk melanjutkan kuliah. Ada jadwal yang fleksibel dan bisa ditentukan oleh mahasiswa dalam proses perkuliahan, jadi kuliah itu jangan dijadikan beban, dibawa enjoy juga bisa," imbuhnya. 

Fajar juga berterimakasih karena dari kolaborasi yang melibatkan Esge Park dan Japstyle and Bratstyle Indonesia (JBI) Port Numbay membuat suasana interaksi semakin hidup. "Untuk agenda ini kami pastikan akan berlanjut dan dengan menyasar lokasi lain yang memang menjadi ruang diskusi bagi generasi muda," tutup Fajar. (*)

Sumber : Ceposonline.com